🎰 Cerpen Bulan Madu Di Hotel

Janjidi Bulan Juni Cerpen Karangan: Rosania Kategori: Cerpen Cinta, Cerpen Penantian. Lolos moderasi pada: 6 June 2018. Aku tidak tahu apa yang ada di pikirannya saat itu. Tiba-tiba saja, setelah 5 tahun tak bertemu dia menjanjikan sesuatu. Saat aku membaca pesan yang ia kirimkan, aku hanya terdiam menatap layar handphoneku. Diapernah menjadi guru SMA dan STM di Malang tahun 1973-1975, dosen bahasa Indonesia di Universitas Jayabaya tahun 1983-1986, dan hingga kini dosen di Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Perbanas Jakarta sejak tahun 1983 dan Universitas Pancasila sejak tahun 1984, serta dosen pascasarjana di IKIP Jakarta sejak 1997. Bagianda yang sedang merencanakan bulan madu (), berikut ini beberapa alternatif tempat wisata yang menarik di Indonesia yang sangat cocok dan representatif untuk merayakan hari sakral anda tersebut.Pilihan obyek dengan kondisi yang tidak terlalu ramai dan memiliki pemandangan panorama yang indah serta tidak menyita fisik yang prima untuk mengelilingi obyek, adalah syarat utama lokasi yang Search Mencari Datin Sepi. Aduh, ada juga orang yang takut sangat kecantikan luput ditelan usia Sepi bisa menghantar ada keheningan, semeleh, dan kesadaran diri Tapi apakah ini nasib yg digariskan Tuhan aku tidak tau mungkin lebih tepat ini adalah godaan dari setan Kalau Baitulmal lagilah, bagi (bantuan kewangan) buat syarat saja Penyajak mencari pentafsir atau pembimbing yang dapat HotelBulan Madu Yogyakarta: Temukan 25.158 ulasan wisatawan, foto asli lengkap dengan alamat dan peta dan harga murah untuk Hotel Bersama Pasangan di Yogyakarta dalam Tripadvisor. HotelBulan Madu Cebu: Temukan 29.298 ulasan wisatawan, foto asli lengkap dengan alamat dan peta dan harga murah untuk Hotel Bersama Pasangan di Cebu dalam Tripadvisor. TempatRekomendasi untuk Bulan Madu di Bali Rabu, 13 Februari 2019. Pantai Sanur, Bali: Pergi ke Bali, membawa pulang oleh-oleh senyuman. Pulau Bali, sudah sangat populer terdengar karena keelokan pulau tersebut. Mulai dari masyarakatnya yang beragama Hindu, bangunan rumah, pura, pantainya, dan kulinernya yang terus berkembang seiring dengan HotelBulan Madu Puerto Princesa: Temukan 9.350 ulasan wisatawan, foto asli lengkap dengan alamat dan peta dan harga murah untuk Hotel Bersama Pasangan di Puerto Princesa dalam Tripadvisor. HotelBulan Madu Positano: Temukan 23.659 ulasan wisatawan, foto asli lengkap dengan alamat dan peta dan harga murah untuk Hotel Bersama Pasangan di Positano dalam Tripadvisor. HotelBulan Madu Barcelona: Temukan 54.761 ulasan wisatawan, foto asli lengkap dengan alamat dan peta dan harga murah untuk Hotel Bersama Pasangan di Barcelona dalam Tripadvisor. Wisatawan menyukai kolam renang khusus dewasa di hotel untuk bulan madu berikut ini di Barcelona: Kimpton Vividora Hotel - Penilaian wisatawan: 5.0/5. The Wittmore Berbagaipilihan hotel terbaik untuk bulan madu romantis bersama pasangan di Singapura berikut ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat untuk anda. Berbagai pilihan hotel terbaik untuk bulan madu romantis bersama pasangan di Singapura berikut ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat untuk anda. Kamis, 28 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; JPUdiminta membuktikan terdakwa sedang mengemban tugas perseorangan atau korporasi. ArEn47. Hal penting pertama dalam memilih tempat honeymoon adalah perencanaan matang yang diputuskan bersama; anda dan pasangan anda. Anda tidak seharusnya memutuskan ini secara sepihak, kecuali anda merencanakan ini sebagai kado pernikahan atau hotel untuk bulan madu tidak jauh berbeda dengan memilih hotel untuk kepentingan lain, namun ada beberapa hal yang membuatnya berbeda. Hari-hari pertama dalam pernikahan sangatlah penting, anda tentu tidak ingin merusak momen ini hanya karena memilih hotel yang beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih hotel bulan madu1. Rencanakan BersamaSebagai pasangan, sangat penting untuk mengetahui hal-hal yang disukai dan yang tidak disukai oleh satu sama lain. Misalnya, jika anda menyukai gunung dan pasangan anda menyukai laut, anda bisa memilih paket bulan madu terbaik perpaduan sempurna antara gunung dan laut. Itu sebabnya, perencanaan ini harus sama-sama terlibat untuk mencapai kesimpulan yang Tentukan Jangka WaktuPenting untuk mempertimbangkan jangka waktu menginap di hotel, apakah anda dan pasangan anda memiliki waktu liburan waktu luang untuk bulan madu satu atau dua minggu, satu bulan atau bahkan lebih. Setelah itu baru memutuskan pilihan hotel agar semuanya berjalan sesuai keinginan dan tepat Tentukan AnggaranSebelum memikirkan tempat tujuan, harga perjalanan, pilihan hotel dan hal lainnya, anda harus mempertimbangkan anggaran yang akan dihabiskan. Ini penting untuk menghindari kekhawatiran yang bisa saja menghilangkan kesenangan dari bulan Pilih LokasiKeputusan selanjutnya yang harus dipertimbangkan adalah lokasi hotel bulan madu. Ketika anda memutuskan destinasi, penting untuk memilih tempat yang tidak terlalu ramai, agar bisa menghabiskan waktu tanpa perlu khawatir dengan hiruk-pikuk di sekitar. Privasi adalah prioritas anda dan pasangan anda memiliki selera yang berbeda, pertimbangkan untuk mencocokkan pilihan demi kepuasan bersama. Tempat yang romantis bisa dijadikan prioritas saat memilih destinasi bulan madu, namun harus menjadi dipertimbangkan, apakah tempat tersebut cocok dengan kepribadian anda dan pasangan anda?Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah aspek keamanan. Anda harus mempertimbangkan dengan seksama perihal layanan apa saja yang diberikan oleh pihak hotel, karena ini menyangkut keselamatan Pertimbangkan SituasiSangat penting untuk mempertimbangkan situasi. Jika anda berpikir untuk pergi ke daerah wisata laut, sangat masuk akal untuk tidak pergi di hari-hari libur dan memutuskan pergi di musim juga harus mempertimbangkan kondisi cuaca, karena beberapa tempat memiliki gangguan cuaca di waktu-waktu tertentu. Dan tentu saja anda harus mengetahui kondisi daerah sekitar negara atau kota, apakah sedang mengalami krisis, konflik, bencana alam atau keadaan darurat untuk mencari informasi sebelum benar-benar memutuskan. Jika anda ingin mengetahui kondisi sekitar, anda bisa menghubungi Agen Travel atau Pihak Hotel untuk menanyakan hal lain yang juga perlu diteliti sebelum memesan paket bulan madu adalahTempat-tempat populer yang bisa yang bisa dilakukan untuk mengisi musim terbaik untuk makan yang bisa menukar uang anda membandingkan pilihan, pastikan memeriksa penawaran dan diskon yang mungkin diberikan oleh pihak hotel untuk keadaan dan waktu Rencanakan AktivitasPastikan untuk merencanakan aktivitas, memilih waktu yang tepat dan hotel yang cocok. Melakukan aktivitas secara acak tanpa merencanakan terlebih dahulu, akan membuat lelah di penghujung lagi, beberapa tempat tidak bisa dikunjungi pada keadaan-keadaan tertentu. Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat jadwal jauh-jauh Layanan KhususAnda harus menanyakan kepada pihak hotel terkait layanan khusus untuk bulan madu, seperti layanan makan malam istimewa dihiasi lilin-lilin. Atau acara khusus lainnya, yang bisa anda rencanakan dengan pihak hotel. Ini adalah salah satu perencanaan bulan madu yang paling Memeriksa Fasilitas HotelSetiap orang memiliki pandangan yang berbeda tentang kualitas fasilitas hotel untuk honeymoon, yang suka berenang tentu akan mempertimbangkan keberadaan kolam renang. Bagaimana dengan anda?Anda juga mungkin harus memeriksa fasilitas atau layanan hotel lainnya, seperti dekorasi kamar hotel, tempat parkir gratis, Wi-Fi, pusat kebugaran/spa dan hal lainnya yang anda anggap Pertimbangkan Menyewa Agen TravelJika anda ingin rencana bulan madu yang lebih matang, tentu saja anda harus mempertimbangkan menyewa Agen Travel untuk menanyakan pendapat dan mengurus hotel. Ini penting untuk menghemat waktu dan terlebih lagi, Agen Travel juga akan membantu anda memilih aktivitas terbaik sesuai minat dan kebutuhan anda. Cerpen Karangan NugibaraKategori Cerpen Kehidupan, Cerpen Mengharukan Lolos moderasi pada 29 June 2019 Di sebuah kota yang padat, dimana jumlah kendaraan lebih besar dari pada jumlah manusianya, hiduplah seorang pria penyendiri yang sedang sibuk membersihkan gitarnya. Gitar yang menjadi saksi bisu kehidupannya, hartanya yang sangat berharga, yang sangat dia sayang melebihi apapun yang ada di dunia yang kejam ini. Dia terus menggosok gitar itu di bagian yang tadi sudah digosoknya berkali-kali. Seolah gitar itu akan mengeluarkan jin yang akan mengabulkan semua keinginannya. Jam sudah menunjukkan pukul 0930 WIB saat dia memantapkan gosokan yang terakhir pada tali senar gitarnya. Dia lalu melangkah ke luar, bersiap untuk memulai pertualangan barunya. Dengan mengenakan baju kaus putih polos dan celana jeans yang sengaja digunting hingga sampai di atas lutut, dia pun terus berjalan dengan gitar yang disandang di bahunya. Dia sampai di kawasan dimana dia biasanya melakukan ritualnya. Sebuah warteg kecil yang berada di dekat trotoar jalan, dengan pelanggan yang sedang asik menyantap makanannya, dan sambil bicara seru dengan orang yang berada di sampingnya. Tak ambil pusing, seolah bagai prajurit yang mencabut pedang dari sarungnya, dia pun menyiapkan gitar ke posisi siap tempur. Dia memeluk gitar itu dan jarinya menyentuh tali senar dengan tangan kiri yang membentuk kunci C. Lantunan lagu Rhoma Irama yang berjudul Ani pun keluar dari mulut kecilnya. Sangat merdu, sendu dan mendayu. Dia terus bernyanyi sekalipun tidak ada orang yang mendengar. Belum ada setengah lagu, tapi seseorang dermawan sudah memasukkan kepingan logam ke dalam kaleng kecil yang sudah disediakannya. “Ah, kepingan receh pertamaku.” Pikirnya senang Dia masih bernyanyi dan sekarang berpindah dari tempat duduk satu ke tempat duduk lainnya. “Ngapain dikasih sih mas? Suaranya juga ga bagus-bagus amat.” Terdengar suara wanita dengan nada memprotes dari arah belakangnya “Ga apa-apalah, abisnya berisik, mas ga tahan. kan sekarang dia udah pergi.” Balas pria yang tadi memberinya kepingan uang logam. Pria itu mendengar percakapan singkat suami istri tadi. Tapi dia tidak peduli, dia hanya tersenyum sambil melantunkan lagu Ani yang dibawakannya. Sudah sejam lebih dia mengamen di sekitaran warteg tadi. Dikarenakan lelah, dia memutuskan untuk istirahat sebentar. Dia mengeluarkan air minum dari dalam tasnya dan meneguknya. Dia lalu menghitung penghasilan hari ini. Terkumpul Rp “Alhamdulillah.” Ucapnya bersyukur. Setelah setengah jam istirahat. Dia akhirnya memulai kembali pertempuran ke duanya. Kali ini dia berpindah lokasi ke sebuah Bus yang sedang parkir menunggu penumpang. Dia melangkah masuk, Bus masih kosong. Dia pun duduk di salah satu bangku Bus itu, menunggu penumpang yang lain datang, karena percuma jika dia bernyanyi sekarang, tidak bakal ada yang mendengarkan. Lama dia menunggu tapi penumpang tak kunjung ada. Dia lalu beranjak dari kursinya dan melangkah turun dari bus. Dia baru sadar jika seseorang mengikutinya turun dari Bus. Seorang anak sepertinya berumur 13 tahun, dengan wajah polos dan mengenakan sendal jepit. Anak itu terus mengikutinya kemanapun dia pergi. Dia tahu tapi pura-pura tidak memperhatikan “Ntar juga pergi.” Pikirnya dalam hati. Tapi sang anak terus mengikutinya kemanapun. Dia mulai kesal, dan melihat ke arah anak itu dengan tatapan mmengusir “Kenapa kau mengikutiku?” Katanya sedikit kesal. Anak itu cuma menggeleng dan tertunduk takut. Dia pun melanjutkan perjalanannya untuk pindah ke tempat selanjutnya. Setibanya dia di sebuah pasar, dia lalu mencari tempat yang berpotensi menghasilkan duit. Dia memilih sebuah warung makan yang memang pelanggannya sedang ramai. “Mbak, saya boleh ngamen di sini gak?” Dia bertanya kepada pemilik rumah makan. “Boleh mas, tapi lagunya lagu anak muda ya mas, jangan dangdut.” Balas mbak pemilik warung. “Sip mbak, makasih ya.” Sambil berjalan ke arah meja terdekat. Dia lalu memikirkan sebuah lagu. Lagu yang lagi tren sekarang, lagu tentang pengkhianatan, semua anak muda pasti tahu lagunya. “Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia, aku punya ragamu tapi tidak hatimu…” Sejenak perhatiannya tertuju ke arah pintu masuk. Anak itu masih mengikutinya. Anak yang tadi turun dari Bus dengannya. Anak itu balas melihatnya. “…kau tak perlu berbohong kau masih menginginkannya, kurela kau dengannya asal kau bahagia.” Dia melanjutkan lagunya yang sempat terpotong. Dia melihat anak itu sedang memperhatikan makanan yang tersusun di atas meja. Setelah selesai menyanyikan lagu anak mudanya, dia pun melangkah menghampiri si anak tadi. “Kau lapar?” Tanyanya pada anak itu. Anak itu mengangguk memelas “Sini, ikut aku.” Dia mengajak anak itu ke salah satu meja makan yang masih kosong. Anak itu pun berlari menghampirinya dengan girang. “Mbak, makan satu ya.” Teriaknya pada mbak penjaga warung “Lauknya apa mas?” “Terserah mbak.” Si mbak pun datang membawa sepiring nasi dengan lauk rendang dan kuah kari. Anak itu lantas makan dengan lahapnya tanpa memperhatikan sekitar. “Siapa namamu? Mengapa kau berkeliaran sendiri? Orangtuamu di mana?” Tanya pria itu. Anak itu hanya terdiam sejenak, lalu lanjut makan. Sebentar saja nasinya pun habis. Anak itu terlihat sangat senang. “Kau sangat lapar rupanya.” Pria itu melanjutkan pertanyaanya. “Apa kau tidak mendengarku? Aku bertanya siapa namamu? Mengapa kau berkeliaran sendiri di kota?” Seolah tidak perduli anak itu hanya terdiam dan memandang pria itu. “Ah, sudahlah. Kembalilah ke rumahmu. Orangtuamu pasti khawatir, aku pergi dulu.” Pria itu berdiri ke arah kasir dan membayar makanannya. Pria itu melangkah keluar rumah makan. “Sepertinya cukup untuk hari ini. Aku sudah mengumpulkan uang untuk makan malam nanti.” Pikirnya dalam hati. Dia pun bersiap untuk pulang, menyandang kembali gitarnya. Dan melanjutkan perjalanannya. Dia pun sampai ke rumah dan mencari kunci yang tadi diletakkannya di bawah vas bunga. Tapi betapa kagenya dia melihat seseorang berdiri di belakangnya. Anak itu mengikutinya lagi. “Astaga, apa yang kau lakukan di sini? Kan sudah kusuruh kau untuk pulang?” Pria itu bertanya dengan wajah kaget. Percuma, anak itu tetap tak mau bicara. Dia hanya terdiam, berdiri di tempatnya. “Kau tersesat? Apa kau tidak tahu jalan pulang?” Anak itu mengangguk. “Huft, ya sudahlah. Ayo masuk, sepertinya hari akan hujan. Besok aku akan membawamu ke kantor polisi, siapa tahu mereka bisa membantumu.” Dia mempersilahkan anak itu masuk. “Duduklah di mana saja, aku akan membuatkanmu teh hangat.” Pria itu berjalan ke dapur dan mulai memasak air. Anak itu hanya terdiam di sana. Duduk rapi tanpa terganggu. Dia bahkan tidak tahu di mana dia berada sekarang. Bisa saja pria ini adalah penculik atau pembunuh. Tapi anak itu terlihat tidak peduli. “Minumlah, kau pasti letih seharian mengikutiku.” Berkata Sambil menyuguhkan teh hangat pada anak itu. Anak itu lalu menerimanya dengan senang dan mulai meniupnya. “Apa kau memang tidak bisa bicara atau bagaimana?” Pria itu bertanya untuk kesekian kalinya. Tapi anak itu tetap tidak menggubris pertanyaannya. “Kamarku cuma satu, kau istirahatlah di dalam, aku akan tidur di sini.” Keesokan harinya pun tiba. Pria ini sudah berada di kantor polisi, berharap polisi bisa menemukan orangtuannya. Dia mengisi beberapa berkas untuk dijadikan bukti. “Untuk sementara anak ini tetap akan tinggal dengan bapak ya. Soalnya kami tidak memiliki kamar kosong di sini. Nanti setelah orangtuanya menghubungi kami, saya akan menjemputnya di rumah bapak. Tidak keberatan?” “Yah, tidak mengapa. Tapi sebaiknya bapak berusaha keras, saya bukan orang yang sanggup untuk memberinya makan lebih lama lagi. Saya hanya pengamen.” Balas pria itu. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin.” Pemuda itu lalu keluar dari sana dengan sang anak berada di sampingnya “Aku tidak mungkin mengantarmu pulang. Lagian kau juga tidak bisa tinggal di rumah sendirian.” Pria itu bertanya kepada si anak “Apa kau ikut mengamen denganku?” Si anak mengangguk tanda setuju. “Baiklah, tapi kau tidak boleh mengeluh. Cuaca akan sangat panas hari ini.” Mereka lalu bergerak ke lokasi tempat biasanya pria ini ngamen. “Kau duduk disini.” Sambil memberikan kursi “Jangan kemana-mana. Ingat?” Sekali lagi, anak itu mengangguk tanda mengerti. Pria itu memulai aksinya, kali ini dengan lagu dangdut lainnya. Sepertinya si anak memang tidak mau diam. Dia lantas berdiri dan mengambil kaleng tempat uang receh, dan mulai berkeliling untuk meminta sumbangan. Pria itu sangat kaget atas apa yang dilakukan si anak. Dia ingin menghentikannya tapi sepertinya si anak tidak ingin dihentikan. Pria itu lantas membiarkan si anak melakukan apa yang sedang dilakukannya. “Anak pintar” pikirnya sambil tersenyum. Seharian mereka mengamen, dengan si anak yang kian lincah bergerak kesana kemari meminta sumbangan. Hari sudah mulai sore. Mereka bersiap untuk pulang. “Itu hanya untuk hari ini saja. Besok kau tidak lagi membantuku mengamen, kau paham? Aku tidak mau dikira mengeksploitasi anak dibawah umur.” Pria itu berkata pada si anak. Tapi seperti biasa anak itu tetap tidak menjawab dan hanya tersenyum. Sepertinya butuh waktu lama bagi polisi untuk menemukan orangtua anak ini, sudah dua minggu berlalu. Si anak tetap tinggal bersamanya di rumah ini. Mereka kian akrab. Si anak sekarang bukan hanya mengangguk dan tersenyum, sekarang dia juga tertawa. Anak itu tetap ikut mengamen setiap harinya. Seperti tidak mau dilarang, anak itu tetap membantu si pria mengamen, dia berkeliling dengan kaleng yang berada di tangannya. Si pria tidak lagi mencoba melarangnya melakukan itu. Waktu terus berlalu, hubungan mereka makin akrab. Beberapa kali pria itu menceritakan lelucon lawas tentang si kancil yang menipu kawanan singa, dan si anak akan tertawa girang mendengarnya. Anak ini bagaikan bulan yang menerangi gelap hidup malam pria ini. Berkat anak ini, si pria tidak lagi kesepian. Sekalipun si anak tidak mengucapkan apapun, tapi pria ini sudah puas. Mendengar dia tertawa saja sudah membuat hati pria ini tenang. Saat si anak jatuh sakit. Pria ini begadang semalaman untuk menjaganya. Dia bahkan tidak mengamen demi untuk berada dekat si anak. Pria itu pergi ke supermarket untuk membeli obat. Dia membayar obat dengan uang hasil mengamen dan sebenarnya uang itu untuk sarapan besok pagi. Tapi tidak mengapa, sarapan bisa dipikirkan besok, yang jelas si anak harus sembuh. Pria itu tiba di rumah, dia heran ada mobil mewah yang parkir di depan rumahnya, dan juga mobil polisi. “Maaf pak, ada apa ya?” Pria itu menanya pada polisi yang berada di depan rumahnya. “Mas ini yang nemuin anak itu kan? Kami sudah berhasil menghubungi orangtua kandung si anak. Itu mereka.” Sepasang suami istri keluar dari mobil mewah itu, dia melihat si anak sudah berada di jok belakang mobil, bersandar lemah. “Saya mengucapkan banyak terima kasih, mas sudah merawat anak saya. Saat itu dia ingin menemui ayahnya di kantor tanpa sepengetahuan saya. Dia lantas keluar rumah. Dan sejak itu kami tidak tahu keberadaanya. Hingga polisi menghubungi kami.” Wanita muda itu berkata. “Oh. Iya tidak mengapa, saya senang bisa merawatnya, tapi saat ini dia sedang sakit. Aku baru saja membelikan obat.” Si pria memberikan obat itu pada si wanita. “Oh! Tidak mengapa, kami akan membawanya ke rumah sakit, sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih sama mas, dia pasti sangat susah hidup di sini makanya sampai jatuh sakit.” Balas wanita itu. “Apa saya bisa bertemu dengannya sebentar?” “Tentu saja.” Si pria berjalan ke arah mobil, dan melihat si anak masih tertidur lemah. Badannya masih panas. Si pria mengelus rambut si anak, dan menatap wajahnya dalam-dalam karena mungkin dia tidak akan bisa lagi bertemu dengan anak ini. “Kalau saya boleh tahu, siapa namanya?” “Reyhan.” Jawab si ibu Mereka pun pergi, meninggalkan pria ini sendiri. Pria itu melihat sekeliling ruangan. Sepi. Biasanya si anak ada di sana dengannya, sedang duduk rapi membaca komik yang dibelikan pria itu. Tapi sekarang semuanya sudah hilang. Komik itu masih tersusun rapi di meja. Tidak tersentuh. Ruangan ini terasa pengap seketika. Seolah Bulan yang selama ini menerangi malamnya, hilang ditelan awan gelap “Reyhan.” Bibir pria itu berucap. 19 tahun kemudian. “Apa semuanya sudah disiapkan?” Seseorang wanita berbicara dengan bawahannya “Sudah buk, semua sudah tuntas. Saya boleh pulang sekarang?” “Pergilah, tidak ada lagi yang dibutuhkan, biar aku yang mengurus pak tua itu.” “Baiklah.” Kata wanita itu sambil berlalu. Ruangan luas dengan ranjang yang tersusun rapi, sebuah meja di samping ranjang yang diatasnya terdapat bunga lili dengan vas kaca. Terlihat seorang pria tua paruh baya sedang memandang ke arah luar jendela. Mukanya letih seolah menggambarkan apa yang sudah dilaluinya semasa mudanya. “Bapak baik-baik aja? Mari saya bantu ke tempat tidur.” Wanita itu berkata lembut kepada pak tua itu. “Seseorang ingin bertemu dengan bapak, katanya dia teman bapak. Boleh saya persilahkan masuk?” Pria itu mengangguk. Wanita itu keluar sebentar dan masuk lagi membawa seseorang. Pemuda tampan, dengan wajah bersih terawat mengenakan seragam TNI masuk melangkah. Senyum pemuda itu merekah ramah, pemuda gagah itu langsung menggenggam erat tangan pak tua itu, wajahnya menyiratkan rasa rindu yang teramat sangat. “Apa bapak masih mengingat saya?” Pemuda itu bertanya dengan lembut. Pak tua itu hanya memandang sekilas wajah pemuda itu lalu membuang pandangannya tanda tak tertarik. Dengan mata yang berkaca-kaca, pemuda itu lantas bernyanyi “Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia, aku punya ragamu tapi tidak hatimu…” Pemuda itu ingin melanjutkan nyanyiannya tapi tidak bisa, air matanya turun tanpa disadari, sesenggukan menangis pilu. Mendengar nyanyian itu pak tua itu lantas tertegun, memandang lekat ke arah pria gagah ini, dan ia pun mulai meneteskan air mata. Rasa rindu yang dipendamnya pada anak yang dulu mengikutinya turun dari Bus itu, keluar sudah, semua meluap bagaikan air pasang laut. Pak tua itu memeluk erat pemuda itu. Seorang anak yang dulunya bahkan tidak bisa bicara dan kebingungan di dalam Bus, kini berubah menjadi pemuda tampan dengan seragam TNI. “Saya sudah mencari bapak kemana-mana, saya kembali ke rumah bapak yang dulu yang sempat saya tinggali, tapi rumah itu sudah ditempati orang lain, saya tidak tahu lagi harus mencari bapak kemana, saya sempat putus asa dan menyerah, hingga seorang teman menyarankan saya untuk mencari ke panti jompo, saya memeriksa setiap panti jompo yang ada di kota ini, hingga akhirnya saya menemukan bapak.” Pemuda itu tak kuat lagi menahan rasa harunya, dia berbicara dengan air mata yang masih mengalir di pipinya. “Maafkan saya pak, maafkan saya tidak mencari bapak lebih awal.” “Reyhan.” Pak tua itu berkata lirih “Iya pak, nama saya reyhan. Saya belum sempat memberitahukan kepada bapak, saya benar-benar minta maaf.” Pemuda itu bersujud dan memeluk kaki pak tua ini. “Kebaikan hati bapak sudah menginspirasi saya, bapak merawat saya, orang yang tidak bapak kenal, saya tidak pernah menyerah dengan semua masalah yang saya hadapi, karena saya tahu bagaimana susahnya hidup bapak, dibandingkan dengan hidup saya, perjuangan bapak sangat berarti dan terasa perih.” Pemuda itu masih menangis sesengukan. “Bangunlah, jangan bersujud. Aku masih ingin melihat wajahmu, kau sudah banyak berubah. Tapi tidak dengan wajah ini-sambil mengelus wajah pemuda itu-wajahmu masih menyiratkan keluguan. Wajah yang sama yang saya lihat 19 tahun lalu di dalam Bus itu.” Pak tua itu berusaha tegar menahan harunya. Pemuda itu sekali lagi memeluk pak tua dengan kasih sayang, seperti seorang anak yang akhirnya berjumpa dengan ayah kandungnya. Kebaikan hati pemuda yang dulu telah menyelamatkannya membawa si anak ke kehidupan yang lebih baik. Pencarian si anak ahirnya berakhir. Dia berhasil menemukan orang yang paling ingin dijumpainya itu. Berterima kasih sedalam-dalamnya karena telah menyelamatkannya. Dan kini Bulan yang dulu sempat tenggelam dengan awan hitam, sekarang muncul lagi dengan sinar yang memenuhi seluruh dunia dan kembali merangkul malam yang gelap Cerpen Karangan Nugibara Blog Cerpen Bulan Yang Merangkul Malam merupakan cerita pendek karangan Nugibara, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Namanya Alan Oleh Imam Barry Sebut saja namanya Alan, seorang anak teladan dan kebanggaan orangtua serta gurunya di sekolah. Sejak lahir Alan dididik keras oleh ayahnya hingga menjadi seperti sekarang ini. Berprestasi dan berguna Kucing Part 1 Oleh Ali Anfal Jika menatap wajah gadis itu, takkan bisa hati seorang adam untuk tidak berdesir dibuatnya. Tak terkecuali Fiqri. Tiap kali menatap wajah lembut gadis itu, perasaan Fikri tak karuan. Hingga Kaeh Sa’di Dan Segenggam Paru Paru Oleh Amir F. Hifzila Entah sudah saat yang keberapa kesetiaan baskara menyinari belahan bumi dari berbagai macam peristiwa, merekam jejak-jejak sisa kehidupan yang telah usai dan yang akan terjadi. Seperti pada sore ini Biola Hitam Oleh Aliya Zahraa Nisa menyusuri trotoar menuju halte bus. Terik matahari menyoroti wajah Nisa yang putih bening. Nisa melihat sepanjang tempat duduk di halte, penuh tidak memungkinkan untuk duduk, dengan terpaksa dia Cermin Oleh Dwi Surya Ariyadi Aku berdiri di depan sebuah cermin. Cermin sebesar setengah badan yang tergantung di dinding putih. Ku lihat orang lain berdiri di seberang sana. Menatapku dengan sorot mata penuh seribu “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Mencari di ratusan situs wisata guna menemukan harga terbaik untuk AndaUrut berdasarkanHarga TerhematProperti diperingkatkan menggunakan data Tripadvisor eksklusif, termasuk peringkat wisatawan, konfirmasi ketersediaan dari mitra kami, harga, popularitas pemesanan, lokasi, dan preferensi pengguna WisatawanHotel berperingkat tertinggi di Tripadvisor didasarkan pada ulasan ke pusat kotaLihat properti terdekat dengan pusat kota terlebih dulu yang telah dikonfirmasikan ketersediaannya untuk tanggal yang dipilih dari mitra kamiMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 1 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 2 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 3 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 4 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 5 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 6 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 7 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 8 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 9 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 10 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 11 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 12 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 13 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 14 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 15 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 16 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 17 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 18 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 19 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 20 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 21 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 22 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 23 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 24 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 25 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 26 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 27 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 28 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 29 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 30 dari 277 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu SantoriniDestinasi populer untuk Hotel Bulan MaduSelama berabad-abad, banyak budaya telah masuk ke daerah menakjubkan ini. Dewasa ini, Anda dapat menikmati pengaruh budaya tersebut secara langsung dengan menjelajahi mahalle kawasan Istanbul. Mulai dari situs suci di Sultanahmet dan bangunan bergaya Eropa abad ke-19 yang anggun di BeyoÄŸlu, hingga pusat mode mewah di NiÅŸantaşı, keramaian kafe di Kadıköy, serta tempat bagi pencinta sepak bola di BeÅŸiktaÅŸ. Dari banyak tempat tersebut, sangat mudah untuk melihat alasan wisatawan mengatakan bahwa Istanbul bukan hanya satu kota, namun terdiri dari banyak gondola, kanal, restoran luar biasa, dan suasana romantis yang tak terlupakan, Venesia adalah kota yang wajib untuk dikunjungi. Palazzo, istana, dan gereja tepi kanal membuat perjalanan menelusuri Kanal Besar terasa seperti berlayar dalam lukisan. Bila ke Venesia, kurang lengkap rasanya jika Anda tidak menonton opera atau pertunjukan musik klasik, mencicipi pasta segar dan kue, serta menelusuri ruang pameran galeri seni. Pencinta mode akan menikmati waktu berbelanja barang mewah di Piazza San bagi para pemain ski dan pendaki, puncak-puncak mengagumkan ini termasuk Matterhorn yang terkenal, memiliki ketinggian antara hingga kaki dan tersebar di tiga per lima wilayah negara ini. Banyaknya gletser, lembah indah dan danau alpin yang cantik menambah daya tarik visual kawasan ini. Kereta Glacier Express berjalan selama 7,5 jam melalui Pegunungan Alpen Swiss dari Zermatt ke St. Moritz, melewati desa-desa indah seperti di negeri dongeng dan lebih dari 291 jembatan di sepanjang roti cokelat di kafe pinggir jalan, bersantai setelah berjalan-jalan di sepanjang sungai Seine, dan mengagumi ikon kota seperti Menara Eiffel dan Arc de Triomphe… suasana Paris yang sempurna menggabungkan kesenangan dan kemeriahan, dengan cukup waktu untuk mencicipi hidangan lezat dan melihat pameran di Louvre. Rasakan keagungan Notre Dame, nikmati belanja murah di Marché aux Puces de Montreuil atau, untuk pencinta kuliner, di Marché Biologique Raspail, lalu tutup hari dengan melihat pertunjukan di Moulin benar-benar kota sepeda, meskipun mengendarai sepeda di jalan berliku mungkin sedikit membingungkan. Anda tidak akan kecewa jika memilih berjalan kaki. Kanal beraliran pelan dapat menjadi latar sempurna untuk penelusuran lapangan Jordaan dan Rembrandtplein. Coba kunjungi Red Light District kawasan prostitusi jika harus, hanya agar dapat berkata jika Anda pernah mendatanginya. Anne Frank House adalah salah satu pengalaman paling menyentuh yang dapat dirasakan wisatawan, dan Van Gogh Museum menampilkan koleksi karya yang dari Shoreditch yang keren, hingga Camden yang bergaya punk dan Portobello Road yang trendi, semua suasana ada di London. Kota ini menawarkan pengalaman yang beragam. Jelajahi situs kerajaan atau bersejarah, kunjungi berbagai bangunan ikonik, makan dan minum di restoran berbintang Michelin yang eksklusif, nikmati segelas bir di pub tradisional, atau telusuri jalan berbatu yang berliku dan temukan banyak hal baru. Rasakan pengalaman yang tak terbatas di merupakan destinasi yang memadukan budaya modern dengan sejarah, serta petualangan dengan pusat perbelanjaan dan hiburan kelas dunia. Tonton pertunjukan di Dubai Opera, lihat pusat kota dari puncak Burj Khalifa, serta habiskan sore hari menyusuri Dubai Creek untuk menjelajahi pasar emas, tekstil, dan rempah-rempah. Jika Anda mencari tantangan, Anda dapat melayang di atas bukit pasir menggunakan balon udara, menaiki wahana berkecepatan tinggi di IMG Worlds of Adventure, atau melakukan skydive di atas Palm membuat rekan kerja Anda sangat iri? Cukup katakan "Saya berlibur ke Maladewa tahun ini" saat mengobrol, terutama saat musim dingin. Atau lebih baik lagi, terbanglah ke Maladewa tanpa memberi tahu siapapun, lalu kirim kartu pos kepada mereka yang bertuliskan "Seandainya kalian ada di sini!"Istana keemasan, pasar apung, menara porselen yang memukau…terdengar seperti negeri dongeng? Mirip. Ini adalah Bangkok. Ibu kota Thailand ini terbagi atas 50 distrik unik. Kunjungi Pratunam atau Siam Square untuk berbelanja, lalu beristirahatlah di taman Dusit yang bergaya Eropa. Di Thon Buri terdapat kuil Wat Arun, sedangkan di Phra Nakhon terdapat kuil Wat Pho, tempat patung Buddha Berbaring berada. Santap nasi mangga di kedai makanan sebelum mengagumi keindahan Grand Palace yang JawabBeberapa hotel untuk bulan madu yang lebih populer di dekat Efippos Horse Farm antara lainhotel untuk bulan madu populer di Santorini yang memiliki kolam renang antara lainhotel untuk bulan madu berikut ini dekat dengan Santorini AirportBeberapa hotel untuk bulan madu terbaik di Santorini adalahTersedia pusat kebugaran untuk tamu di hotel untuk bulan madu berikut ini di SantoriniTamu dapat menikmati balkon pribadi di hotel untuk bulan madu berikut ini di Santorinihotel untuk bulan madu berikut ini di Santorini memiliki pemandangan indah dan sangat disukai wisatawanWisatawan menyukai kolam renang khusus dewasa di hotel untuk bulan madu berikut ini di SantoriniKeluarga yang berwisata di Santorini menikmati pengalaman menginap di hotel untuk bulan madu berikut inihotel untuk bulan madu berikut ini di Santorini biasanya membolehkan hewan peliharaan Sebelum menginap, sebaiknya hubungi terlebih dulu dan konfirmasikan kebijakan tertentu tentang hewan peliharaan.

cerpen bulan madu di hotel